Sabtu, 13 Desember 2014



KOMUNITAS PISANG SMP NEGERI 10 METRO
BAGIKAN 200 BIBIT PISANG TNDUK KE WARGA SEKITAR

Banyak cara yang dilakukan agar bisa bermanfaat buat sesama. Kemarin (11/12/14) Komunitas Pisang SMP Negeri 10 Metro melakukan pembagian bibit Pisang Tanduk ( Musa paradisiacal forma typica ) kepada 2 kelurahan sekitar yaitu Hadimulyo Barat dan Karang Rejo. Pembagian bibit ini dilakukan oleh 2 tim yaitu Tim 1 diketuai oleh Vita Sintia dari siswa kelas IX dan Tim 2 diketuai oleh Falza Aditya Prayoga siswa kelas IX.

Pembagian bibit pisang ini merupakan agenda rutin Komunitas Pisang sejak 2 tahun lalu. Selain dibagikan kepada warga sekitar bibit pisang juga dibagikan kepada masyarakat diluar wilayah pada saat berkunjung ke sekolah atau saat rapat Komite Sekolah.

Bibit yang dibagikan adalah bibit hasil perbanyakan secara konvensional dari bonggol yang dilakukan secara manual oleh siswa yang tergabung di Komunitas Pisang SMP Negeri 10 Metro.
Meski terbilang sangat sedikit dan hanya dibagikan kepada masyarakat sekitar diharapkan akan memberikan manfaat kepada masyarakat. 

Pisang Tanduk dipilih karena varietas pisang lokal ini merupakan pisang unggul. Keunggulan tersebut diantaranya buahnya besar dan panjang, harganya berkisar antara Rp. 2000 – 2500 perbuah bukan persisir, rasanya manis, tahan penyimpanan lama, bisa diolah menjadi makanan olahan seperti digoreng dan dibuat kolak atau dimakan segar. 

Dari segi fisik pisang ini sangat mudah ditanam, mudah beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, bandel atau tahan penyakit, anakannya banyak dan mudah dipisahkan sehingga mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar.

Menurut ketua Tim 1 Vita Sintia pisang-pisang yang telah ditanam dipekarangan warga tersebut nantinya akan terus dipantau hingga berbuah. Jika pada perjalanannya ada bibit yang mati akan segera dilakukan penyulaman atau penggantian bibit.**adelia@kompi10

Sabtu, 27 September 2014

Pisang Hitam ( Musa acuminata, M. Balbisiana )



Sobat bumi lovers,
Pisang Hitam ( Musa acuminata, M. Balbisiana ) atau sering disebut pisang Klutuk Wulung atau Pisang Gendruwo merupakan tanaman yang di indonesia lebih dikenal dengan nama pisang batu atau pisang biji. Tanaman pisang berbatang semu (nampak di atas tanah) tinggi dapat mencapai ± 3 m. Di atas batang semu tersebut terdapat banyak daun yang menggerombol dengan pelepah daun 1 - 2 m. Daun mudah robek. Perbungaan keluar dari ujung batang, dekat daun berbentuk tandan, warna bunga putih. Buah juga berbentuk tandan setelah masak berwarna kuning. Pisang biji rasanya manis tetapi banyak sekali bijinya, 1 buah terdapat ± 50 biji, biji kecil, warna hitam (seperti biji kapuk randu).
 
Distribusi dari tanaman ini hampir merata diseluruh indonesia terutama daerah jember,Jawa Timur dan Lampung  di daerah tepi jurang. Tanaman yang menyukai daerah panas,subur dan sedikit berbatu ini biasa hidup pada dataran rendah ± 2200 m dpl.Buah pisang klutuk dipakai sebagai bahan pembantu untuk menimbulkan warna, memperkuat ketahanan warna yang berasal dari bahan pewarna alami.

Di Sekolah Sobat Bumi SMP Negeri 10 Metro, pisang ini adalah salah satu koleksi tanaman pisang yang cukup unik dan menarik perhatian karena warna batang dan pelepah daunnya yang hitam. Masyarakat sekitar hanya memakai daun pisang ini untuk bungkus makanan seperti pecel, nasi tiwul, dan jajanan pasar lainnya.
Sumber: http://www.krpurwodadi.lipi.go.id 
 @ Adelia Ananda Rizky, Komunitas Pisang SMP Negeri 10 Metro.

Kamis, 25 September 2014

Mesin Pencacah Sampah 3 in 1 Inovasi Siswa SMKN 2 Metro


Sobat bumi lovers,
Pernah mendengar nama sekolah SMK Negeri 2 Metro. Kini SMK Negeri 2 Metro memiliki mesin pencacah sampah hasil inovasi dari siswa SMK Negeri 2 Metro jurusan mekanisasi pertanian. Mesin pencacah sampah 3 in 1 ini ditampilkan pada acara pameran sekolah sobat bumi pada tanggal 20-21 September 2014.

Mesin pencacah sampah 3 in 1  sangat berguna terutama pada pengelolahan sampah organik. yang dimaskud 3 in 1 pada mesin pencacah ini adalah mesin dapat berfungsi mencacah sampah dari yang kasar, sedang, dan halus. hasil dari pencacahan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang berguna buat pempupukan tanaman untuk bagian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura (penanaman), selain itu juga sampah yang di komposkan oleh mesin pencacah ini bermanfaat bagi lingkungan.

Mesin pencacah 3 in 1 ini merupakan mesin  yang baru pertama diproduksi, selain itu mesin ini sangat hemat bahan bakar karena menggunakan  v-belt untuk ketiga bagian mesin sebagai pemisah, pencacah, dan penghalus. Jika anda ingin tahu lebih banyak keunggulan tentang mesin pencacah sampah 3 in 1 ini silahkan datang ke SMKN 2 Metro, Lampung.


Rabu, 24 September 2014

Pisang Mas ( Musa acuminata colla ) sang peluntur kesaktian



Sobat Bumi Lovers,
Mendengar nama Pisang Mas bagi sebagian orang yang menekuni bidang klenik biasanya dikaitkan dengan pisang peluntur susuk, penghancur ilmu kesaktian atau kekebalan. Namun seiring perkembangan jaman, pisang mas ternyata bmemiliki berbagai manfaat.

Pisang mas  ( Musa acuminata colla ) berbentuk lebih kecil dari pisang biasanya, rasanya lebih manis dan lezat. Meskipun bentuknya kecil, pisang mas juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Pisang ini  memiliki ukuran kecil dengan diameter 5 sampai 7 centimeter. Pisang mas memiliki kulit yang tipis dan berwarna kuning terang ketika mentah dan kuning tua ketika masak, memiliki rasa yang manis serta aroma yang khas. Selain cocok disantap sebagai pencuci mulut, pisang mas juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan seperti mineral, vitamin dan zat besi yang tinggi.Selain itu pisang mas juga memiliki beberapa khasiat seperti berikut: 

  1. Berkhasiat sebagai sumber energy yang baik karena mengandung kalori yang cepat diserap oleh tubuh. 
  2. Berkhasiat untuk mengatasi anemia karena mengandung zat besi yang tinggi. 
  3. Berkhasiat untuk kesehatan ibu hamil serta janin karena mengandung asam folat sehingga mudah diserap oleh janin. 
  4. Sebagai pelengkap ritual dalam melunturkan susuk dan ilmu kesaktian lainnya.
  5. Batangnya yang dibakar kemudian diperas airnya digunakan sebagai obat hepatitis kronis.
  6. Berkhasiat sebagai penjernih air serta minyak jelantah. 

Saat ini dibeberapa tempat sudah mulai sulit mendapatkan pisang ini, kebanyakan pisang mas yang dimaksud adalah pisang muli atau pisang lampung  yang ketika mentah berwarna hijau muda. SMP Negeri 10 Metro Lampung melalui Komunitas Pisang berhasil menangkarkan pisang ini dan telah berbuah sebanyak 6 kali. Banyak masyarakat sekitar yang membutuhkan pisang ini datang meminta buah, jantung dan batang pisang untuk berbagai keperluan. Semoga keberadaan pisang ini dapat terus dipertahankan hingga anak cucu kita.  
@ Adelia Ananda Rizky. Komunitas Pisang SMP Negeri 10 Metro.
 Bahan tulisan diambil dari berbagai sumber


Si Asam Manis Yang Langka Namnam (Cynometra Cauliflora)





Cintai Bumi Selamatkan Bumi!

Hey Guys, Ada yang pernah dengar nama buah Namnam? Mungkin diantara kalian ada yang belum tahu bahkan belum dengar nama buah yang langka ini. Yuk, kita bahas mengenai buah Namnam ini. 

Namnam atau Sawo Pancukan adalah nama sejenis pohon buah dari suku polong-polongan (Leguminosae alias Fabaceae). Nama ilmiahnya adalah Cynometra Cauliflora, merujuk pada bunga dan buahnya yang muncul dibatang yang disebut dengan sebutan Cauliflory.

Perdu atau pohon kecil, tinggi antara 3-15 meter. Batang berbonggol-bonggol dengan kulit batang yang halus berbintil kecoklatan atau abu-abu, agak rapat dengan ranting yang berkelak-kelokzigzag.

Kegunaan Namnam :
Pohon Namnam ditanam sebagai tanaman penghias halaman atau untuk diambil buahnya untuk dikonsumsi. Buah yang sudah masak berasa asam, manis, segar. Bisa juga diolah sebagai makanan lain seperti dibuat rujak, asinan, manisan, dan dapat pula dijadikan campuran sambal.Kayunya padat dan berwarna pucat, akan tetapi tidak banyak gunanya. Kayu yang keras pada bagian tertentu ini kerap dibuat menjadi gasing. Tahukah anda? Bahwa rebusan dari daun si Namnam ini dapat digunakan untuk melancarkan air seni dan mengobati penyakit kencing batu.

Asal-Usul dan Penyebaran buah Namnam  :
Asal usulnya tak begitu jelas, namun diperkirakan dari wilayah Malaysia Timur. Namnam diketahui dipelihara orang di India, Asia Tenggara, dan Kepulauan Nusantara. Namun menurut keterangan dari LIPI ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Namnam terdapat di India, Malaysia hingga Indonesia. Ditanam pula di daerah-daerah lain di Asia Tenggara. Buah ini tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Ia menyukai tempat-tempat yang terbuka dan datar. 

Di Sulawesi, dikenal ada dua jenis Namnam yang ditanam orang yang rasanya itu terdiri atas dua rasa, yaitu manis dan asam. Akan tetapi, pembudidayaan varietas Namnam belum mendapat perhatian. Sekarang, mulai jarang ditemui. 

Keberadaannya sudah sangat langka, sangat disayangkan jika buah ini punah, anak cucu kita nanti tidak akan bisa mencicipi buah yang lezat ini. Semoga masih banyak orang yang memiliki dan tetap mempertahankan buah ini Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan ya !! 

Sumber :
Namnam. [Online] Tersedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Namnam [24September2014]
Manfaat buah Namnam.[Online]

Tersedia; http//kumpulanmanfaatbuah.blogspot.com/2013/04/manfaat-buah-namnam.html [24 September 2014].

Cyndi Natalia Claresta Kelas IX A  Sekolah Sobat Bumi / SMP Negeri 10 Metro