Sabtu, 13 September 2014

SMKN 1 Mempersiapkan Diri Untuk Adiwiyata Mandiri


Setelah berhasil meraih prestasi sebagai sekolah adiwiyata nasional pada tahun 2013, SMK Negeri 1 Metro mempersiapkan diri untuk mendapatkan penilaian Adiwiyata Mandiri atau Adiwiyata Emas pada tahun 2014 ini. Adiwiyata Emas / Mandiri merupakan penghargaan / prestasi sekolah atas partisipasinya dalam mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan hidup juga melakukan pembinaan terhadap beberapa sekolah yang berada disekitarnya untuk peduli terhadap lingkungan.

Dalam hal ini, SMK Negeri 1 Metro telah melakukan pembinaan terhadap 12 sekolah di Kota Metro, yaitu : SDN 5 Metro Pusat, SDN 3 Metro Pusat, SDN 1 Metro Pusat, SMA Negeri 2 Metro, SMA Negeri 4 Metro, SMA Teladan Metro, SMA Kristen Metro, SMA Muhammadiyah 1 Metro, SMA Yos Sudarso, SMK Negeri 2 Metro, SMK Negeri 3 Metro, dan SMK Gajah Mada 1 Metro.

Materi pembinaan meliputi empat komponen penting, yaitu : pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah. Pembinaan dilakukan oleh 6 tim yang merupakan personil Guru dan Karyawan. Masing-masing tim terdiri dari 6 orang.
Dalam rangka persiapan penilaian sekolah berwawasan lingkungan tersebut, pihak sekolah telah mendapatkan sarana dan prasarana pendukung dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Metro.

Menurut Kepala SMKN 1  Metro, Dra. Hj.Dwi Widyaningsih yang didampingi wakil kepala sekolah (Wakasek) Drs. Simin Efendi,MM. selaku ketua program adiwiyata, mengatakan pihaknya telah melaksanakan persiapan dan pembinaan semaksimal mungkin, mulai dari membentuk tim khusus di sekolah hingga sosialisasi ke siswa di sekolah.
"Kami berharap pelaksanaan bisa berjalan semaksimal mungkin. Sedangkan, persiapan lainnya mulai menerapkan melalui pembuatan, gerobak sampah ,dan pembuatan lubang biopori untuk membuang sampah . Tidak hanya itu, ada mesin pengaduk sampah  dan mesin penggiling rumput," katanya.

Ibu Dwi Widyaningsih mengatakan program unggulan mencapai sekolah adiwiyata emas di SMK Negeri 1 Metro adalah adanya Bank Sampah. Bank Sampah merupakan unit kerja di SMKN 1 Metro yang bertugas melakukan pengelolaan sampah di lingkungan sekolah secara produktif dan ramah lingkungan.

Kemudian hal yang paling penting dilaksanakan sekolah antara lain pembagian sampah dalam tiga jenis yaitu organik, non organik dan sampah bahan berbahaya beracun (B3). Masing-masing sampah mendapat perlakuan berbeda,khususnya sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, lalu sampah non organik didaur ulang menjadi produk yang lebih berguna misalnya; kertas koran, kertas, pipet, plastik menjadi aneka hasta karya diantara bunga dan tas.

"Selanjutnya disini  juga mendapat penerapan 3R yakni reduse, reuse, recyle lalu perikanan. Kemudian, menyediakan tanaman obat keluarga (toga) kantin sehat, koperasi sekolah, usaha kesehatan sekolah (UKS) lingkungan hidup. Selain itu, rumah hijau (Green House) terdapat berbagai jenis tanaman obat, pohon dan sayuran.Lalu sekolah juga mulai menerapkan penanaman seperti  pohon Sengon dan Akasia. 
Sedangkan, untuk kantin sehat tidak menyediakan makanan yang tidak mengandung bahan pengawet. Jadi makanan yang disediakan dengan standar gizi yang tinggi dan ini sudah mendapatkan penyuluhan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.