Setelah
berhasil meraih prestasi sebagai sekolah adiwiyata nasional pada tahun 2013,
SMK Negeri 1 Metro mempersiapkan diri untuk mendapatkan penilaian Adiwiyata
Mandiri atau Adiwiyata Emas pada tahun 2014 ini. Adiwiyata Emas / Mandiri
merupakan penghargaan / prestasi sekolah atas partisipasinya dalam
mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan hidup juga melakukan pembinaan
terhadap beberapa sekolah yang berada disekitarnya untuk peduli terhadap
lingkungan.
Dalam
hal ini, SMK Negeri 1 Metro telah melakukan pembinaan terhadap 12 sekolah di
Kota Metro, yaitu : SDN 5 Metro Pusat, SDN 3 Metro Pusat, SDN 1 Metro Pusat,
SMA Negeri 2 Metro, SMA Negeri 4 Metro, SMA Teladan Metro, SMA Kristen Metro,
SMA Muhammadiyah 1 Metro, SMA Yos Sudarso, SMK Negeri 2 Metro, SMK Negeri 3
Metro, dan SMK Gajah Mada 1 Metro.
Materi
pembinaan meliputi empat komponen penting, yaitu : pengembangan kebijakan
sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis
lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan dan
pengembangan sarana pendukung sekolah. Pembinaan dilakukan oleh 6 tim yang
merupakan personil Guru dan Karyawan. Masing-masing tim terdiri dari 6 orang.
Dalam
rangka persiapan penilaian sekolah berwawasan lingkungan tersebut, pihak
sekolah telah mendapatkan sarana dan prasarana pendukung dari Kantor Lingkungan
Hidup (KLH) Metro.
Menurut
Kepala SMKN 1 Metro, Dra. Hj.Dwi Widyaningsih yang didampingi wakil
kepala sekolah (Wakasek) Drs. Simin Efendi,MM. selaku ketua program adiwiyata,
mengatakan pihaknya telah melaksanakan persiapan dan pembinaan semaksimal
mungkin, mulai dari membentuk tim khusus di sekolah hingga sosialisasi ke siswa
di sekolah.
"Kami
berharap pelaksanaan bisa berjalan semaksimal mungkin. Sedangkan, persiapan
lainnya mulai menerapkan melalui pembuatan, gerobak sampah ,dan pembuatan
lubang biopori untuk membuang sampah . Tidak hanya itu, ada mesin pengaduk
sampah dan mesin penggiling rumput," katanya.
Ibu Dwi
Widyaningsih mengatakan program unggulan mencapai sekolah adiwiyata emas di SMK
Negeri 1 Metro adalah adanya Bank Sampah. Bank Sampah merupakan unit kerja di
SMKN 1 Metro yang bertugas melakukan pengelolaan sampah di lingkungan sekolah
secara produktif dan ramah lingkungan.
Kemudian
hal yang paling penting dilaksanakan sekolah antara lain pembagian sampah dalam
tiga jenis yaitu organik, non organik dan sampah bahan berbahaya beracun (B3).
Masing-masing sampah mendapat perlakuan berbeda,khususnya sampah organik diolah
menjadi pupuk kompos, lalu sampah non organik didaur ulang menjadi produk yang
lebih berguna misalnya; kertas koran, kertas, pipet, plastik menjadi aneka
hasta karya diantara bunga dan tas.
"Selanjutnya
disini juga mendapat penerapan 3R yakni reduse, reuse, recyle lalu
perikanan. Kemudian, menyediakan tanaman obat keluarga (toga) kantin sehat,
koperasi sekolah, usaha kesehatan sekolah (UKS) lingkungan hidup. Selain itu,
rumah hijau (Green House) terdapat berbagai jenis tanaman obat, pohon dan
sayuran.Lalu sekolah juga mulai menerapkan penanaman seperti pohon Sengon
dan Akasia.
Sedangkan,
untuk kantin sehat tidak menyediakan makanan yang tidak mengandung bahan pengawet.
Jadi makanan yang disediakan dengan standar gizi yang tinggi dan ini sudah
mendapatkan penyuluhan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.